Tahukah anda kubu apakah yg ada pada gambar di bawah ? Ia di namakan sebagai Doomsday Vault atau yang sering di sebut dengan kubah kiamat merupakan kubah yang diciptakan untuk menyimpan biji-bijian untuk mencegah kelaparan yang melanda manusia apabila terjadi bencana besar pada tahun 2012 M nanti .
Bak kata pepatah masakan pokok bergoyang kalau tidak ada angin yg bertiup ... Orang Barat nampaknya lebih proaktif dan siapsiaga dalam segala hal . Wujudnya bangunan ini menambahkan banyak persoalan di minda kita ? .. Apakah benar-benar bencana besar itu akan terjadi ? kalau tidak mengapa mereka sanggup berbelanja besar dan bersusah payah melakukan perkara itu ? .
Mereka lebih mengambil iktibar dari sirah nabawi berbanding kita orang Islam ..mereka lebih beriman dan beramal soleh berbanding dengan kita cuma mereka tidak melafadzkan syahadah . Mereka bersusah payah utk menjaga alam dan memakmurkan iaitu tugas khalifah yg kita memang abaikan !.
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia secra resmi telah berfungsi . Kemudahan itu yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.
Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi plasma nutfah. Harapannya, jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan. Gambar di atas ialah gambar pintu masuk kubah yg penuh diliputi ais beku .
Karena fungsi sebagai penyelamat manusia, maka kubah itu diberi nama Kubah Kiamat (Doomsday Vault). Kubah tersebut terletak di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari Kutub Utara.
Gambar di atas pula ialah sample -sample biji benih yg telh disimpan di dalam sebuah bekas .Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg menyebut bahwa Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan penyelamatan kami. “Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan,” ujar Jens Stoltenberg dalam upacara perasmian kubah itu.
Acara perasmian tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari Maathai, dari Kenya.
Setelah dirasmikan, kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter ini akan menyimpan segala biji benih tumbuh-tumbuhan dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4 hingga 5 juta sampel benih.
Kubah yang pembangunannya memakan biaya US$9,1 juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang ditaja oleh badan PBB untuk FAO (Food and Agriculture Organization) dan Biodiversity Internasional yang berpengkalan di Roma, Itali .Kubah ini diharapkan benar-benar menjadi jalan penyelesaian masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.
0 comments:
Post a Comment